Hi Sobat MQ!
Beberapa waktu lalu saya sudah menuliskan resume kajian adab sebelum tidur dari ustadz Khalid Bassalamah. Kali ini saya ingin melanjutkan pembahasan adab bangun tidur dalam islam. Tulisan resume ini saya buat sebagai pengingat saya agar lebih baik lagi mengenal syariat indah dalam islam.
Seperti kita ketahui bahwa Islam mengajarkan semua hal, mulai dari bangun tidur hingga tidur lagi. Ada banyak perintah dan larangan yang tertulis di dalam Alquran.
Selain itu Rasulullah SAW juga mencontohkan banyak teladan dalam rumah tangga Rasulullah SAW serta kesehariannya. Sudah sepantasnya kita hanya mencontoh dan melakukan apa yang telah dilakukan oleh utusan Allah ini.
Pola Tidur Rasulullah SAW
Sobat MQ, siapa yang tak suka tidur? Tidur adalah tempat untuk melepaskan penat, membuat tubuh lebih fresh, mengembalikan mood yang baik, mengembalikan energi, serta sangat baik untuk kesehatan.
Menurut jurnal kesehatan, orang dewasa sebaiknya memiliki jam tidur minimal 7-9 jam per hari. Tidur yang cukup membantu tubuh meregenerasi sel-sel yang rusak. Tidur adalah waktu yang digunakan untuk melakukannya.
Namun, bukan berarti kita boleh tidur sepanjang hari. Kita perlu mengatur waktu tidur yang berkualitas. Saya pernah mengikuti kelas 24 jam kehidupan Rasulullah SAW. Siswa kelas ini diajak untuk mengetahui kehidupan Rasulullah SAW sehari-hari. Kelas ini diampu oleh Ustadz Arafat, Hafidzahullah.
Rasulullah SAW terbiasa tidur selepas sholat isya. Jika tidak ada sesuatu yang mendesak Rasulullah tidak akan menunda waktu tidurnya. Beliau akan terbangun di pertengahan malam dan melakukan ibadah sholat tahajud, dzikir, dan witir hingga waktu shubuh tiba.
Kemudian, Rasulullah SAW akan istirahat sejenak menjelang waktu dhuha dan kembali berdakwah. Rasulullah SAW akan tidur sesaat (power nap) sebelum waktu sholat dhuhur. Namun jumlah waktu tidur Rasulullah tak pernah lebih dari 5 jam dalam satu waktu.
Mengutip dari pendapat Laura (2016) bahwa tubuh yang tidak mendapat waktu tidur yang cukup, akan meningkatkan hormone stress. Hormon stress dapat mempengaruhi otak yang berhubungan dengan daya ingat manusia yaitu hippocampus.
Hippocampus yang tidak mendapat asupan waktu tidur yang cukup akan mempengaruhi kinerjanya. Diantara dampaknya adalah meningkatnya hormone stress serta rusaknya sel-sel otak. Hal ini akan mempengaruhi kempampuan mengakses, mempelajari, serta ingatan terhadap informasi
Karena pentingnya waktu tidur, bahkan Islam telah menetapkan bahwa tidurnya orang mukmin bernilai pahala. Maka dari itu kita perlu mengetahui adab-adab tidur berikut ini.
Adab Bangun Tidur yang dicontohkan Oleh Rasulullah
Seperti yang tercantum dalam hadits,
"Sesungguhnya dalam diri Rasulullah itu adalah suri teladan yang baik (bagimu) yaitu bagi orang-orang yang mengharap rahmat Allah SWT...."
Salah satu teladan yang dicontohkan oleh Rasullullah adalah adab ketika bangun tidur. Sebagaimana hendak tidur, Islam pun memiliki aturan yang jelas tentang adab bangun tidur, Bahkan banyak sekali hadits yang diriwayatkan oleh sahabat nabi SAW perihal adab setelah tidur.
Sebagai ruang berbagi dan menginspirasi, saya ingin menuliskan beberapa adab sebelum tidur yang wajib kita ketahui dalam blog ini.
1. Mengusap Bekas Kantuk di Wajah
Setelah bangun tidur, yang pertama kali harus dilakukan adalah duduk dan mengusap rasa kantuk yang ada di wajah. Hal ini sesuai dengan dalil dari hadits dari Ibnu Abbas radhiallahu anhu yang mengatakan bahwa, "Ketika masuk pertengahan malam Rasulullah SAW bangun dan dudukk, kemudian eliau mengusap rasa kantuk di wajahnya dnegan tangan," (HR Ahmad)
2. Membaca Doa Bangun Tidur
Bacaan doa selepas bangun tidur ini berdasarkan apa yang tercantum dalam hadits HR. Bukhari no. 6325 dan Muslim no. 2711 yakni:
الحمد للهِ الذي أحيانا بعد ما أماتنا وإليه النشورُ
Alhamdulillahilladzi ahyaana ba’damaa amaatana wa ilaihin nusyuur
الحمد للهِ الذي أحيانا بعد ما أماتنا وإليه النشورُ
Alhamdulillahilladzi ahyaana ba’damaa amaatana wa ilaihin nusyuur
artinya: "Segala puji bagi Allah yang menghidupkanku dan mematikanku dan kepadaNya lah kita dikembalikan”
3. Mencuci Tangan Selepas Bangun Tidur
Rasulullah SAW mengajarkan untuk mencuci tangan terlebih setelah bangun tidur. Hal ini berkaitan dengan hadits yang menyatakan bahwa kita tidak tahu kemana tangan itu berada ketika sedang tidur. Hadits ini diriwayatkan oleh imam Bukhari no.162 dan Muslim no. 278
إذا استيقظ أحدُكم من نومِهِ، فلا يَغْمِسْ يدَه في الإناءِ حتى يغسلَها ثلاثًا . فإنه لا يَدْرِي أين باتت يدُه
“Dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu, bahwa Nabi SAW bersabda: jika salah satu dari kalian bangun tidur, hendaknya mencuci tangan 3 kali dan jangan mencelupkannya ke dalam bejana. Karena kalian tidak pernah mengetahui dimana letak tangan itu ketika tertidur."
إذا استيقظ أحدُكم من نومِهِ، فلا يَغْمِسْ يدَه في الإناءِ حتى يغسلَها ثلاثًا . فإنه لا يَدْرِي أين باتت يدُه
“Dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu, bahwa Nabi SAW bersabda: jika salah satu dari kalian bangun tidur, hendaknya mencuci tangan 3 kali dan jangan mencelupkannya ke dalam bejana. Karena kalian tidak pernah mengetahui dimana letak tangan itu ketika tertidur."
4. Menggosok Gigi
Saya juga pernah mendengar bahwa menggosok gigi selepas bangun tidur tujuannya selain untuk kesehatan mulut juga terdapat hal penting lainnya. Tenyata bau mulut kita dapat mengganggu malaikat yang turut hadir dalam sholat. Bahkan Rasulullah SAW langsung mengambil siwaknya setelah bangun tidur.
5. Berwudhu' Untuk Sholat
Dalam berwudhu ini termasuk juga di dalamnya melakukan istinsyaq dan istintsar sebanyak 3 kali.
Istinsyaq adalah menyedot air ke dalam hidung, sedangkan istintsar adalah mengeluarkan air dari lubang hidung. Karena ketika tidur setan bersemayam di rongga hidung manusia. Dalil hadits Bukhari no. 3295 dan Muslim no.238.
Setelah berwudhu tujuannya untuk melakukan sholat malam seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Namun, bagi wanita yang sedang haid, tetaplah berwudhu meskipun tidak salat. Wanita haid tetap bisa beribadah misalnya dengan melakukan dzikir kepada Allah SWT.
Penutup Adab Bangun Tidur Dalam Islam
Demikianlah apa yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW perihal adab bangun tidur. Agar senantiasa tidur kita bernilai pahala, pastikan selau melakukan amalan-amalan dan adab bangun tidur seperti apa yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW amiin. Semoga bermanfaat :)
Salam,
Yunniew
Referensi:
https://muslim.or.id/36486-adab-adab-ketika-bangun-tidur.html
Mungkin, salah satu yang bikin stresful kurang teratasi, ya, karena kurang tidur ini, ya, Kak. Tapi, banyak juga orang yang susah tidur karena stres, kebanyakan pikiran. Dan, salah satu yang paling susah juga ini mengatasi pikiran berlebih
BalasHapusKomplit sudah apa yang Rasulullah ajarkan untuk kita. Semoga kita bisa meneladani apa saja yang beliau ajarkan. Meski sekadar urusan yang kita anggap sepele.
BalasHapusSuka lupa buat gosok gigi kalau udah bangun tidur. Kebiasaan langsung wudhu trus siap-siap salat subuh. Sepertinya harus diubah kebiasaan itu agar sesuai dengan tuntunan dan adab dalam agama kita, ya
BalasHapusSaya kira mengoaok gigi itu habis sarapan pagi ternyata sunnahnya itu bangun tidur yaa...makasih lho kak saya diberi pencerahan lewat artikelnya
BalasHapusTapi sekarang kita tuh kalau bangun tidur langsung buka dan scroll HP. Masya Allah merasa tertampar sekali baca artikel ini, semoga tidak terlena dan memperhatikan adab
BalasHapusMasyaallah, terima kasih buat reminder-nya, Mba. Saya masih sering kelewat beberapa poin, nih. Apalagi karena kerjaan ada sif malam jadi pola tidur kadang agak sedikit terganggu.
BalasHapusMasyaallah, begitu mulianya islam ya kak. segalanya diatur bahkan dari kita bangun tidur
BalasHapusMasyaallah indahnya Islam, hingga mengatur detail kehidupan manusia, dan bernilai ibadah pula
BalasHapuskalau dicermati sebenarnya cukup mudah ya mbak, untuk mengikuti jejak sunah rosul saat bangun tidur. Butuh pembiasan baik biar jadi sebuah habit
BalasHapus