header

5 Cara Menjadi Blogger Pemula, Simak disini!

6 komentar

   

Cara menjadi blogger pemula - Banyak yang bertanya pada saya bagaimana cara menjadi blogger pemula terutama membagi waktu agar blogging selaras bounding dengan keluarga. Bukan tanpa alasan mereka penasaran, karena mereka yang bertanya tahu, saya memiliki 3 buah hati yang masih balita, dan satu diantaranya bayi 11 bulan. 

5 Cara Menjadi Blogger Pemula, Simak disini!

Jika dipikir secara logika, jangankan untuk duduk santai depan laptop, bisa pergi ke toilet tanpa di gedor saja itu sebuah anugerah hehe. Tapi, bagi saya untuk menjadi blogger pemula tidak harus pakai laptop. Saya termasuk tim yang ngeblog pakai hp.

Meski terkadang kalau ada waktu senggang, saya tetap lebih nyaman menggunakan laptop. Apalagi kalau sudah berhubungan dengan kode-kode java script, laptop memang idola. Tetapi untuk mencatat ide yang datang tak tentu waktu, saya lebih sering menggunakan handphone. 

Seperti tulisan kali ini, saya full menulis menggunakan gawai sambil menunggu anak main odong-odong. What?? Iya, aktivitas harian saya yang padat merayap, di sela mengantar anak pertama les private, anak yang kedua saya ajak main odong-odong. Dan saya, menunggu mereka sambil menulis. Itu kebahagiaan tersendiri menurut saya. Ya ngga sih? Ada yang samaan? 

Saya Adalah Tim Blogger Lewat Hp

Cara menjadi blogger lewat hp adalah senjata andalan saya. Hp dan kehidupan menulis bagi saya ibarat, ibu dan bayi. Hp ibarat bayi saya. Dimana ada saya disitu hp berada. Kami bagaikan dua jiwa yang tak terpisahkan wkwk. 

5 Cara Menjadi Blogger Pemula, Simak disini!

Andai ngeblog itu harus menggunakan laptop, tidak mungkin saya sanggup merawat semua blog saya seorang diri. Kalau boleh mengutip pernyataan dari blogger senior mbak Mutia Ramadhani dalam buku Blog at First Sight bahwa 

"Perlakukan blog selayaknya anak-anakmu. Ketika anak-anak lebih dari satu, bukan berarti kamu harus membagi cintamu sesuai jumlah anak-anak. Tetapi kamu harus melipat gandakan cintamu pada mereka."

Pernyataan mbak Mutia ini benar-benar mengingatkan saya akan kekuatan cinta. Ya cinta! Selama ini saya keliru, menganggap bahwa dengan bertambahnya anak maka persentase cinta akan semakin berkurang. Ternyata salah! Justru dengan banyaknya anak, saya harus bisa melipatgandakan cinta saya untuk tetap memberikan cinta 100% terhadap anak-anak. 

Makanya, demi menjaga cinta tetap 100% terhadap masing-masing anak, serta agar saya tetap waras saat bersama mereka, saya mempelajari cara menjadi blogger lewat hp.

Mana yang Lebih Enak Ngeblog Pakai Hp atau Ngeblog Pakai Laptop? 

Sebenarnya ini bukan pertanyaan yang bagus, tapi sebuah kondisi yang menjadikan saya lebih mencintai ngeblog pakai hp. Kondisi dimana saya tidak akan punya banyak waktu jika harus duduk fokus di depan laptop untuk mengurus semua blog. 

Ngeblog pakai hp ataupun ngeblog pakai laptop mempunyai plus minus masing-masing. Jika menginginkan kenyamanan, maka tentu pilihannya adalah ngeblog pakai laptop.

Namun jika memilih fleksibilitas dan mobilitas tinggi, maka ngeblog pakai gawai adalah solusi. Kamu tim yang mana? Ngeblog lewat hp atau ngeblog via laptop? Apapun pilihanmu, itu tidak pernah salah, yang salah kamu pilih tidur dibandingkan merawat blog hehe

OK, kembali ke pembahasan awal tentang bagaimana cara menjadi blogger pemula agar blogging selaras bounding. Begini cara saya menjadi blogger pemula yang juga berperan sebagai mom blogger, agar blogging selaras bounding. Agar passion blogging tidak saling menggunting, tapi saling supporting.

Cara Menjadi Blogger Pemula Agar Blogging Selaras Bounding

Sebagai Mom Blogger yang memiliki buah hati lebih dari satu, saya memang dituntut untuk tetap berlaku seimbang. Antara mendahulukan mengurus buah hati atau mengurus pekerjaan. 

Saya sudah menganggap blogging adalah sebuah pekerjaan saya sembari mengurus rumah tangga. Selayaknya pekerjaan, saya dituntut pula untuk bersikap professional Maka saya berusaha melakukan kewajiban saya semaksimal mungkin tanpa menyalahi peran saya sebagai ibu dan blogger. 

Saya harus siap dalam berbagai situasi, agar saya terhindar dari serangan writer's block atau kebuntuan ide menulis. Saya juga tidak mau dicap sebagai ibu yang egois, hanya mementingkan pekerjaan dibanding membersamai anak-anak. 

Maka, saya mencoba mengatur waktu saya sebagai ibu dan dan juga sebagai blogger. Bagaimana cara saya menjadi blogger pemula agar blogging selaras bounding? Kuncinya adalah manajemen waktu! 

Manajemen waktu blogger amat penting dalam proses menjadi blogger sukses Indonesia. Bagaimana kunci menjadi blogger pemula yang sukses mengatur waktu antara blogging dan bounding dengan keluarga? Berikut uraiannya. 

5 Cara Menjadi Blogger Pemula, Simak disini!

1. Berdoa Agar diberikan Kekuatan Super

Saya selalu berdoa agar saya selalu diberikan kekuatan super untuk bisa menjalankan peran saya. Saya juga berdoa sebelum menulis, bagaimana agar tulisan saya menjadi artikel yang menarik 

Saya paham bahwa saya tidak punya kekuatan apa-apa tanpa kekuatan dari Rabb saya. Makanya saya mengupayakan agar saya mampu menjalani dua peran sekaligus.

Karena saya yakin, dibalik ibu yang berhasil mendidik anak-anaknya, ada sebuah kekuatan dari-NYA yang bekerja. Maka, doa adalah cara saya agar mahir melakoni dua peran ini, sebagai orangtua dan juga sebagai penghasil karya. 

2. Perkuat BIG WHY Ngeblog, Lipat Gandakan Cinta

Seperti yang sudah saya singgung diatas, saya terinspirasi dari kata-kata mbak Mutia yang mengatakan bahwa anggap blog sebagai 'anak-anak' mu yang juga membutuhkan perhatianmu. 

Teman-teman, bagaimana hal ini bisa dilakukan? Tentunya dengan memperkuat Big Why Ngeblog kita.  

5 Cara Menjadi Blogger Pemula, Simak disini!

Di awal ngeblog saya menggunakan aktivitas blogging sebagai self healing atau menyembuhkan luka. Blogging sebagai cara memaafkan diri dari segala kekurangan dan kekhilafan dalam mengasuh dan membesarkan buah hati. Blogging sebagai bagian dari aktualisasi diri dan sebagainya. 

Maka saya terus menjaga alasan itu tetap ada di dalam pikiran saya. Agar saya tidak setengah - setengah menjalankan peran keduanya. 

3. Perlakukan Blogging Sebagai Pekerjaan

Perlakukan kegiatan blogging sebagai pekerjaan, dengan demikian kamu akan merasakan bagaimana memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya. Tidak ada waktu untuk berlama-lama di depan laptop hanya untuk scroll hal-hal yang kurang penting. Apalagi hanya untuk kepoin mantan #eh gosip atau hal lain yang tidak ada hubungannya dengan dunia blogging. 

Saya menggunakan waktu saya di depan laptop atau hape untuk membuat riset artikel ataupun mencari cara menemukan writer authority. Dengan demikian waktu saya dengan gawai adalah waktu - waktu yang produktif. 

4. Profesionalitas Nomor Satu! 

Bukan hanya sebagai blogger yang harus profesional, apapun profesinya semua harus dijalani dengan profesional. Maka, untuk modal utama agar bisa menjadi blogger sukses adalah menjadi blogger pemula yang profesional. Bagaimana caranya? Menghargai waktu! 

5. Komitmen dengan Agenda

Ketika sedang bersama anak, maka saya akan mengalokasikan waktu dan pikiran saya seluruhnya untuk mereka. Tidak ada blogging dalam pikiran saya. Untuk apa? Agar saya tetap fokus mengurus mereka. Agar mereka juga tidak kehilangan 'ruh' saya saat bersama mereka. 

Saya menganggap pekerjaan dan peran sebagai orang tua sama pentingnya. Ini adalah konsekuensi sebuah pilihan yang harus saya lakukan. Maka saya harus komitmen dengan pilihan saya. Saya berusaha semaksimal mungkin 'patuh' pada semua agenda yang sudah saya buat. 

Ini adalah kunci bagi saya dalam menjalankan peran sebagai ibu dan juga sebagai penulis karya. Saya menganggap Blog sebagai 'anak' saya yang lain, yang juga membutuhkan perhatian dan waktu dari orangtuanya.

____

Itulah cara menjadi blogger pemula ala saya. Kuncinya adalah manajemen waktu dan profesional. Tidak peduli siapapun kamu, apapun latar belakang mu ketika kamu sudah berkomitmen terhadap sesuatu, maka lakukan secara profesional. 

Itu lah cara saya menjadi blogger pemula agar blogging selaras bounding. Ngeblog itu masalah manajemen, manajemen hati, pikiran, dan manajemen waktu. Tinggal kita pilih saja, apakah kita ngeblog dengan sepenuh hati atau malah setengah mati. Semuanya karena pilihan bagaimana cara mengatur waktu blogger. 

Yuk tetap ngeblog, karena ngeblog itu asik. 

Salam, 

Yunniew 

Tulisan MQ
Hi I'm Yunniew, nice to know that you sure interest visit to my blog. Here's my journey. If any inquiries or campaign please drop an email to Yunniew@gmail.com

Related Posts

6 komentar

  1. Wow, tips-tips nya mantap nih... Gampang di teorinya, susah banget diterapkan pada nyatanya, hehehe... Semoga istiqomah menebar kebaikan lewat blogging ya...

    BalasHapus
  2. Luar biasa sekali Ibuk ini bisa ngeblog sambil nungguin anak naik odong-odong hahahahaha. The power of emak2 emang beda :') sepakat banget sih, blogging buat emak2 itu lebih menantang, terutama perihal management waktu. Kalau nggak sayang, disiplin, suka, kayanya nggak bakal jalan lancar nulis blognya wkwkwk. Support system juga penting biar makin terpacu lebih baik lagi. Semangat kita ;)

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya ya..ini yang kata Aleix Espargaro the power of emak-emak wkwkwk

      Hapus
  3. Aku merasa refresh kembali nih...

    Aku tim hp juga ngeblognya hahaha..

    Betul media apapun yg dipakai its oke sih. Kembali ke kenyamanan. Keren sekali jika sejak jadi pemula sudah pinter manajemen waktu dan bersikap profesional.

    BalasHapus

Posting Komentar