header

15 Cara Mengatasi Stress Menurut Psikolog, No 15 Paling Terbukti!

Posting Komentar

Menurut sebuah penelitian Homewood Health United Kingdom menyebutkan bahwa 47% wanita berisiko tinggi mengalami gangguan mental dibanding pria 36%.

Fakta ini adalah pembuka webinar "Menjadi Wanita Bahagia" pada malam itu. Sebuah webinar yang diisi oleh seorang psikolog cantik, Faiza Haris, M.Psi. Webinar yang diadakan untuk umum oleh Blogspedia Community ini diselenggarakan melalui aplikasi zoom pada Jumat, 28 Juli 2023.

Saya menjadi tercengang data ini bahwa wanita memang lebih banyak mengalami stress dibandingkan pria. Karena memang faktanya wanita hampir 2 kali lipat jumlah wanita yang didiagnosa depresi dibandingkan pria.

Cara mengatasi stress menurut psikolog

Nah bagaimana cara mengatasi stress menurut psikolog? Melalui tulisan ini saya akan menuliskan tips yang dibagikan oleh Kak Faiza malam itu. Namun sebelumnya kita cari tahu dulu apa yang menyebabkan wanita rentan merasa tidak bahagia.

Penyebab Wanita Rentan Merasa Tidak Bahagia


Tak dapat dipungkiri berbagai penyebab wanita lebih mudah mengalami depresi karena berbagai hal. Mari kita lihat apa saja yang menjadi penyebab wanita rentan menjadi tidak bahagia, stress, hingga berujung depresi pada kehidupannya.

1. Banyak mengambil peran dalam urusan domestik

Jika bekerja formal, kita hanya bekerja maksimal 40 jam selama seminggu. Tetapi jika bekerja di ranah domestik maka wanita bekerja 24 jam nonstop kecuali saat tertidur. 

Namun jadwal tidur menjadi berkurang makala ada anggota keluarga yang sakit, atau jika wanita terpaksa mengambil side job. Ini menjadikan wanita lebih mudah mengalami stress.

2. Tuntutan terhadap perempuan terlalu tinggi

Sejak dulu wanita memang dituntut untuk memiliki berbagai keahlian (multi tasking). Wanita dituntut untuk mampu mengerjakan berbagai pekerjaan rumah tangga, pengasuhan, bahkan membantu perekonomian keluarga. Hal ini kerap menjadikan kondisi kebahagiaan wanita naik turun.

3. Masalah kesehatan

Berbagai masalah kesehatan yang dialami wanita juga kerap menjadi sumber terjadinya ketidakbahagiaan wanita. Berbagai masalah seperti masalah biologis, pengaruh hormon, pola makan yang buruk, jarang berolahraga, hingga adanya masalah kesehatan menjadi salah satu penyenyumbang munculnya perasaan tidak bahagia.

4. Trauma masa lalu

Trauma masa lalu juga menjadi pemicu munculnya perasaan tidak bahagia lho. Kak Faiza dalam pemaparannya menyatakan bahwa trauma masa lalu (unfinished business) bisa menjadi penyebab masalah kesehatan mental wanita. Misalnya pola asuh yang menyebabkan trauma, kekerasan, hingga pelecehan.

Begitu ngerinya saya membayangkan bahwa pengasuhan yang salah juga bisa berdampak pada kesehatan mental seorang anak di kemudian hari. Semoga kita tidak menghasilkan pola pengasuhan yang yang buruk ya, amiin.

5. Kehidupan sosial yang buruk

Penyebab munculnya rasa tidak bahagia juga terjadi karena menjalani kehidupan sosial yang buruk. Kehidupan sosial yang buruk disebabkan oleh kurangnya interaksi sosial, serta menjalani kehidupan yang buruk dengan pasangan.

Perlakuan pasangan yang cuek, jarang berkomunikasi, hingga terjadinya kekerasan dalam rumah tangga turut menjadi penyumbang rasa tidak bahagia di dalam diri wanita.

Masih ada beberapa poin yang menjadi penyebab terjadinya stress dan tidak bahagia pada wanita yang disebutkan oleh Kak Faiza. Namun saya mencoba merangkumnya menjadi 5 bagian seperti diatas.

Dampak Buruk Perasaan Tidak Bahagia


Poin-poin yang saya sebutkan diatas jangan dibiarkan berlarut-larut hingga menjadi efek buruk bagi kehidupan kita. Apa efek dari kebiasaan-kebiasaan tersebut?

Menurut wanita yang berprofesi sebagai psikolog dan HR recruitment ini, ada beberapa hal yang akan terjadi jika kebiasaan buruk di atas terus terjadi berlarut-larut, diantaranya adalah:

1. Kesedihan tanpa sebab, menyebabkan keadaan emosi tak menentu.

Pernah nggak kamu tiba-tiba merasa sedih atau pengen nangis? Nah ini salah satu indikasi yang mengisyaratkan bahwa kita sedang tidak baik-baik saja.

2. Selalu merasa khawatir

Bahkan perasaan khawatirnya cenderung berlebihan tak jarang menjadikan over thinking.

3. Mood swing 

Mood swing alias perubahan kondisi hati yang cepat berubah, misal tiba-tiba marah yang ekstrim atau kemudian berubah menjadi sedih.

4. Gangguan tidur

Normalnya manusia membutuhkan tidur 7-9 jam untuk kondisi normal. Namun orang dengan perasaan yang tidak bahagia akan mengalami masa-masa tidur yang kurang berkualitas meskipun sudah mengusahakan waktu tidur yang banyak.

5. Menyebabkan masalah kesehatan

Rasa stress atau tidak bahagia bisa menyebabkan masalah kesehatan seperti diabetes, jantung, tekanan darah tinggi, strok,obesitas, dan bisa jadi berujung depresi. Gangguan kecemasan (General Anxiety disorder), gangguan Makan (Anorexia nervosa, bulimia, maupun binge eating)

Kitalah yang mengendalikan kebahagiaan kita sendiri. Fokuslah pada hal-hal sederhana dan bangun kebiasaan baik untuk menjadi wanita bahagia yang memancar dari dalam~Faiza Haris, M.Psi.


Bagaimana caranya agar kita bisa mengatasi berbagai masalah yang menyebabkan kita tidak bahagia tersebut? Nah di webinar malam itu, psikolog Faiza Haris memberikan solusinya.

Cara Mengatasi Stress Menurut Psikolog


Menurut situs Kemenkes RI stress adalah reaksi seseorang baik secara fisik maupun emosional (mental/psikis) apabila ada perubahan dari lingkungan yang mengharuskan seseorang menyesuaikan diri. Stress alami terjadi, namun apabila tidak ditangani dengan baik stress dapat mengganggu kesehatan mental.

"Sebagai wanita kita berhak bahagia, karena kita adalah orang!" Begitu kata Kak Faiza malam itu. Ini cara mengatasi stress menurut psikolog Faiza Haris, M.Psi yang bisa dilakukan.

1. Merelakan masa lalu

Masa lalu tidak bisa diubah, namun bukan berarti kita tidak bisa bahagia. Ciptakan kebahagiaan dengan mengukir masa depan yang masih panjang terbentang.

2. Mengelilingi diri dengan orang bahagia dan positif

Bergaul dan berkumpul dengan orang-orang positif untuk dapat menyerap energi positif dari mereka. Lingkungan sangat berdampak pada kondisi psikologis seseorang. Cari lingkungan positif dan berkumpul bersama mereka.

3. Luangkan waktu untuk diri sendiri

Meski sudah menjadi seorang ibu, bukan berarti kita tidak berhak untuk me-time. Komunikasikan dengan pasangan agar kamu bisa memiliki waktu untuk diri sendiri.

4. Sadar bahwa tak ada manusia yang sempurna

Menyadari bahwa kita tidak sempurna dan tidak akan pernah bisa sempurna, karena kita manusia. Manusia itu tempatnya salah. jadi santai saja jika suatu ketika kita melakukan kesalahan. Jangan terpuruk karena itu, bangkit dan segera perbaiki.

5. Mendengarkan suara tubuh kita

Rasa lelah hingga sakit adalah sinyal dari tubuh bahwa tubuh butuh diperhatikan. Kapan terakhir memberikan perhatian pada tubuh? Melakukan perawatan, olahraga, dan sebagainya. Dengarkan sinyal yang diberikan oleh tubuh adalah salah satu cara mengatasi stress menurut psikolog Kak Faiza.

6. Positive talk

Berbicara hanya yang baik-baik saja terhadap diri sendiri. Jangan mengeluh tentang penampilan, atau kekurangan diri sendiri. Tetapi pujilah diri sendiri untuk mendapatkan aura positif dalam diri.

7. Berdoa/ Meditasi

Saya pernah mendengar kajian online yang mengatakan bahwa dengan melakukan sholat yang khusyu (berdoa) dapat menentramkan pikiran. Gerakan-gerakan sholat yang dilakukan secara sempurna dapat menjadikan tubuh terasa rileks dan lebih sehat.

8. Kurangi Screen time

Berapa jam sehari menghabiskan waktu didepan gadget? Tak dapat dipungkiri jika gadget bagaikan teman sejati bagi banyak orang. Namun dampak buruk dari paparan gadget akibat radiasi salah satunya menyebabkan sistem imun menurun. jika ingin terus bahagia maka siap-siap mengurangi jam interaksi dengan gadget ya.

9. Bergerak

Teruslah bergerak dan berolahraga untuk mendapatkan tubuh yang sehat serta pikiran yang bahagia. Setuju nggak sih?

10. Banyak bersyukur

Banyak bersyukur menjadikan kita semakin bahagia. Bersyukur atas setiap keadaan dan kejadian yang terjadi pada kita, akan membawa kita pada rasa bahagia.

11. Self care

Self care bisa dilakukan dengan cara merawat diri, tidur yang cukup, penuhi nutrisi dan sebagainya. Tapi jangan sampai kebablasan ya hehe.

12. Melakukan hobi

Kapan terakhir melakukan hobi yang disukai? Jika sudah mulai jarang melakukan sesuatu yang disenangi, mulai saat ini aturlah waktu agar lebih banyak melakukan hobi/ hal yang disukai.

13. Berpikir positif

Berpikir positif adalah awal dari muncul ya rasa bahagia dalam diri. Pikiran positif itu seperti doa, seperti hukum the law of attraction (LoA), pikirkanlah apapun maka alam akan memberikannya. Jika dalam Islam, hukum LoA ini seperti sebuah doa. Sudah nyoba?

14. Keluar rumah

Bepergian ke luar rumah memang sudah lama diketahui bisa merilis stress. Makanya banyak yang mengatakan traveling for healing hehe. Sekali-kali rasakan vibes liburan untuk membuang stress.

15. Menulis

Siapa yang punya tagline ngeblognya sharing for healing atau writing for healing? Nah memang menulis adalah salah satu sarana healing yang terbaik. Jika belum mampu menuliskan untuk dibaca oleh orang lain, tak mengapa menulisnya di buku diary seperti masa kecil dulu.

Kak Faiza mengatakan bahwa writing memang sangat berdampak pada penyaluran emosi yang baik. Makanya banyak penulis-penulis besar, memiliki karya menarik karena mereka memanfaatkan energi yang ada untuk hal-hal yang positif seperti menulis. Bisa menghasilkan karya juga bisa mengurangi stress. Keren kan?!

Sobat MQ, stress biasa terjadi pada setiap orang. Ada stress yang memotivasi namun ada juga yang berdampak pada kondisi psikologis orang. Nah jika stress yang dirasa cukup berat, maka Kak Faiza menyarankan agar segera menghubungi profesional. Jangan pendam stress sendirian, karena tidak baik untuk kesehatan mental.

Setiap kita berhak bahagia karena kita adalah manusia. Berbahagialah karena bahagia itu bisa diciptakan. Jadilah wanita yang bahagia karena wanita yang bahagia memiliki pesona luar biasa. Gimana perasaan kamu hari ini?


Source:
https://www.psychologitoday.com/us/blog/when-your-adult-child-breaks-your-heart/201504/women-and-mental-illness
https://www.who.int/mental_health/management/en/
https://www.psychologytoday.com/us/blog/the-squeaky-wheel/201510/the-important-difference-between-sadness-and-depression
https://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/stress/apakah-stres-itu
Tulisan MQ
Hi I'm Yunniew, nice to know that you sure interest visit to my blog. Here's my journey. If any inquiries or campaign please drop an email to Yunniew@gmail.com

Related Posts

Posting Komentar