header

Film Keluarga Cemara, Salah Satu Film Terbaik Indonesia

4 komentar

"Harta yang paling berharga adalah keluarga
Istana yang paling indah adalah keluarga
Puisi yang paling bermakna adalah keluarga
Mutiara tiada tara adalah keluarga"
(Lyric Lagu Keluarga Cemara)


Ada yang familiar dengan lyric lagu diatas? Yap, itu adalah soundtrack salah satu film terbaik Indonesia, Film Keluarga Cemara the movie. Film bertema keluarga ini sarat dengan nilai-nilai kehidupan. Saya jadi teringat di waktu kecil dulu. Anak 90an pasti sangat akrab dengan film ini.

Film keluarga cemara awalnya adalah sebuah sinetron yang diputar tahun 1996 hingga tahun 2000an. Kemudian barulah di tahun 2019 film yang bertema kehidupan keluarga ini diangkat menjadi sebuah film bioskop.
  
Film Keluarga Cemara

Film Keluarga Cemara, Mengapa disebut Keluarga Cemara?


Saya dulu tidak begitu paham apa yang dimaksud dengan keluarga Cemara? Barulah setelah menonton Film Keluarga Cemara saya mengetahui apa maksud dari keluarga Cemara.

Keluarga Cemara adalah keluarga Ara, yang diambil dari nama anak Emak dan Abah, Cemara. Sedangkan maksud istilah Keluarga Cemara adalah keluarga yang selalu hijau, melindungi, saling mendukung, penuh kehangatan dan selalu bersama dalam berbagai pasang surut keluarga.

Faktanya film keluarga Cemara ini termasuk film terlaris di tahun 2019, karena ditonton lebih dari 1,7 juta penonton lho. Wow!

Sinopsis Film Keluarga Cemara


Film Keluarga Cemara yang dibintangi oleh Ringgo Agus Rahman ini dirilis tahun 2019 di bulan Januari. Film Keluarga cemara ini bercerita seputar kehidupan keluarga Abah (Agus Ringgo) dan Emak (Nirina Zubir).

Awal mula film Keluarga Cemara berkisah tentang sebuah keluarga kecil yang hangat dan harmonis. Emak, Abah, dan anaknya Euis (Zara JKT48) dan Cemara atau Ara (Widuri Putri Sasono) hidup dalam suasana keluarga yang bahagia.

Masalah datang tepat di hari ulang tahun Euis. Euis adalah anak sulung Emak dan Abah, hari itu Euis berulang tahun yang ke 13. Dia meminta ayahnya untuk bisa hadir tepat waktu di acara tiup lilin yang diadakan di rumah.

Memang akhir-akhir ini Abah sering pulang terlambat dari kantor, karena ada masalah internal. Beberapa kali emak mengingatkan Abah untuk pulang tepat waktu, Abah pun mengiyakan. Emak dan Euis Pun senang. Tak dinyana, rupanya masalah di kantor sedang runyam, Abah pun pulang terlambat.

Saat Euis, Emak dan Ara sangat menanti-nanti kedatangan Abah dari setiap tamu yang datang. Hal mengejutkan terjadi, yang datang malah rombongan Debt Collector yang hendak menyita semua harta mereka.

Debt Collector datang bersama Kang Fajar, kakak kandung Emak. Rupanya Kang Fajar menggadaikan seluruh harta Emak dan Abah, termasuk aset perusahaan Abah. Keluarga kecil ini dipaksa keluar dari rumah mereka tepat disaat Euis selesai meniup lilin. 

Uang perusahaan juga dimainkan oleh Kang Fajar, sehingga membuat perusahaan merugi dan bangkrut. Hal inilah yang menjadikan keluarga Abah ini pindah ke desa kecil di Bogor.
   
Bagaimana keluarga ini bisa bertahan dengan kehidupan di Bogor yang notabene jauh dari segala fasilitas yang biasa mereka miliki di Jakarta? Selanjutnya bisa disaksikan dalam film ini ya.

Banyak Adegan yang Bikin Baper  


Adegan demi adegan dalam Film Keluarga Cemara, sukses membuat Saya baper dan tak jarang menyeka air mata. Sungguh, Film Keluarga Cemara adalah gambaran film yang memberikan banyak pelajaran penting arti sebuah dukungan dan ke-solid-an keluarga.

Penghargaan Film Keluarga Cemara


Film ini diangkat dari sebuah novel karangan Arswendo Atmowiloto dengan judul yang sama. Disutradarai oleh Yandy Laurens dan produser Anggia Kharisma serta Ginatri S. Noer. Film ini sukses meraih berbagai penghargaan.

Film yang dibintangi oleh Agus Ringgo dan Nirina Zubir ini tayang perdana pada acara NETPAC Asian Film Festival di Jogja pada 29 November dan 1 Desember 2018. Sedangkan tayang di seluruh Indonesia pada tanggal 3 Januari 2019.

Dikutip dari Wikipedia, beberapa penghargaan yang diraih oleh Keluarga Cemara ini antara lain sukses meraih penghargaan sebagai film cerita panjang atau film bioskop terpilih pada penghargaan Film Maya 19 Januari 2019.

Sedangkan pada festival film Bandung, film ini meraih nominasi sebagai film bioskop terpuji 22 November 2019.

Film Keluarga Cemara juga meraih nominasi sebagai Film cerita panjang terbaik pada festival Film Indonesia 8 Desember 2019. Sedangkan untuk lagu 'Harta Berharga' sendiri menjadi Lagu Tema Terbaik pada penghargaan Film maya.

Pesan Moral Film Keluarga Cemara, Film Favorit Keluarga Indonesia


Saya menonton film favorit keluarga yang berdurasi 110 menit ini, banyak mengulik sisi sensitivitas keibuan saya. Betapa tidak, banyak adegan yang 'mengandung bawang'.

Beberapa scenes membuat saya berpikir tentang bagaimana perasaan anak, saat orang tuanya marah dengan membentak. Apa lagi yang melakukannya adalah seorang Ayah.
  
Saat Abah memarahi anak pertamanya Euis, perasaan 'si Teteh' begitu terluka. Dan ini menjadi satu catatan penting bagi saya dalam mendidik anak perempuan.

Saya mencatat ada beberapa pesan penting dalam film keluarga Cemara ini. Berikut saya ulas dalam tulisan dibawah ini ya :)

1. Kehangatan Keluarga


Film yang dibintangi oleh Nirina Zubir inilah memberikan pelajaran tentang kehangatan sebuah keluarga. Keluarga kecil yang bersahaja. Bagaimana seorang ayah yang mencintai anak dan istrinya, begitu juga dengan anak-anak yang mencintai emak dan abahnya.

Film ini bebas dari konflik yang berat seperti kebanyakan film Indonesia lainnya. Konflik yang disajikan adalah benar-benar konflik yang biasa terjadi di dalam sebuah keluarga.

2. Cara Mendidik Anak Perempuan

  
Scene Favorite Film Keluarga Cemara

Dalam film ini saya juga belajar bagaimana Emak mendidik anak perempuan pertama nya, Euis. Bagaimana menghadapi hari Haid pertama dan bagaimana cara memberi pengertian kepada anaknya, di situ saya belajar. Film Keluarga Cemara layak dijadikan contoh cara interaksi ibu dan anak perempuan.

3. Banyak Bersyukur


Meski pada akhirnya mereka kehilangan segala kemewahan dalam sekejap, tetapi mereka tetap menyikapinya dengan penuh syukur. Disini saya melihat peran Abah sebagai suami adalah sosok yang bertanggung jawab.

Abah tetap berusaha membayar pesangon kepada seluruh karyawannya, meskipun dalam kondisi perusahaan bangkrut dan habis ditipu. Sekalipun hal ini terjadi bukan karena ulah Abah, tetapi Abah berusaha bertanggung jawab.

Sikap bertanggung jawab ini yang perlu ditanamkan sejak kecil kepada seluruh anak-anak kita. Agar mereka bisa memiliki sikap bertanggung jawab terhadap apa yang mereka kerjakan.

4. Saling Support Dalam keluarga

Adalah Emak yang menjadi pondasi utama kekuatan keluarga Cemara. Emaklah sosok yang paling menguatkan ketika Abah berada pada titik nadir, merasa tidak mampu membiayai keluarga karena kecelakaan kerja.

Emak yang kemudian mengambil alih mencari nafkah dengan berjualan opak. Meski dalam kondisi hamil, Emak tetap berusaha mengerjakannya, demi kebutuhan keluarga.

Saya juga melihat sosok Euis yang tidak malu membawa dagangan ke sekolah, demi bisa membantu Abah dan Emaknya. Saling support antara anggota keluarga begitu kentara dalam film ini.

5. Persahabatan


Film ini mengajarkan tentang eratnya persahabatan antara Euis, Rindu (Yasamina jasem), dan ketiga teman lainnya. Saat Euis merasa kecewa dengan penerimaan teman-temannya dari Jakarta, yang mengganti personil dance untuk posisi dirinya.

Euis kemudian memotong rambutnya secara asal. Hal ini mengundang kecurigaan guru bahasa Inggris (Gading Martin), saat itulah Saya merasa haru dengan sikap teman-teman Euis yang berusaha membantunya, meski pada akhirnya sang guru menghukum mereka semua.

Melihat perilaku teman-teman Euis, Saya jadi teringat dengan kisah persahabatan zaman putih biru berapa tahun yang lalu. Memang persahabatan itu bagai kepompong ya. Kamu juga punya sahabat khan :) 

Inilah pesan penting yang saya dapatkan dalam film Keluarga Cemara ini. Film yang bebas dari cerita percintaan remaja, terbukti mampu diterima oleh seluruh penonton Indonesia.

Meski film ini sudah tayang di tahun 2019, katanya akan ada kelanjutan dari film Keluarga Cemara ini. Wah penasaran ya, kamu tertarik mengikuti kelanjutan Film Keluarga Cemara ini? Ada lagi rekomendasi film Indonesia terbaik lainnya versi Kamu? Kasih tahu donk.

Salam,
Yunniew
Tulisan MQ
Hi I'm Yunniew, nice to know that you sure interest visit to my blog. Here's my journey. If any inquiries or campaign please drop an email to Yunniew@gmail.com

Related Posts

4 komentar

  1. Wah, baca paragraf pertama auto nyanyi nih.. Inget banget dulu tentang film ini.. Banyak sekali pesan moral didalamnya.. Kalau tau film ini, tau umir kita juga deh nih kayaknya.. Hihii,,

    BalasHapus
  2. selalu jatuh cinta sama film-film yang bertema keluarga gini, auto rindu masa-masa kecil, dan pastinya senang karena bisa ingat terus sama keluarga.

    BalasHapus
  3. Satu yg selalu keluarga Cemara banget. Lagunya!!!! Aaaa memorable banget pokoknya.

    BalasHapus
  4. Saya ngikutin keluarga cemara semenjak sinetronnya dulu di Tv Nasional, secara dulu shootingnya juga di Sukabumi, jadi seneng melihat setiap adegannya dengan latar kampung halaman.
    Keluarga cemara memang bagus banget dalam memberikan gambaran keluarga hangat dan harmonis. Suka sekali

    BalasHapus

Posting Komentar