header

7 Alasan Menulis Bersama Komunitas One Day One Post

8 komentar


Salah satu alasan menulis bagiku yang paling besar adalah bahwa dengan menulis, Aku bukan hanya sedang berbicara pada diri ku sendiri, namun aku juga sedang berbicara dengan jutaan orang lain. Kamu ngerasa gitu juga ga? 

Kelak, lewat tulisan kita bisa menggenggam masa depan, lewat tulisan juga kita bisa berkarya, mengekspresikan diri, dan tentu saja lewat tulisan kita juga bisa berdakwah.

Sebuah nasehat dari Sayyid Quthb berikut ini menjadi penyemangat awal aku menekuni dunia tulis menulis.

"Satu peluru bisa menembus satu kepala, namun satu tulisan bisa menembus ratusan bahkan jutaan kepala"

Menulis Bersama Komunitas One Day One Post

Kali ini aku sedang mengikuti tantangan pada pekan pertama, dari komunitas One Day One Post dengan tema 'Mengapa Menulis?' Selain karena beberapa hal di atas, aku ternyata menemukan alasan lain dalam menulis. Dengan menulis aku bisa menyampaikan apa yang tidak bisa ku ungkapkan lewat lisan.

Title blog

Jika berbicara hobi menulis, aku sudah menyenangi dunia tulis-menulis sejak lama, bahkan sejak sekolah dasar.

Dulu, belum mengenal dunia blog atau pun medsos seperti sekarang ini. Ya palingan cuma menulis di buku tulis atau diary. Baru lah kemudian muncul medsos seperti FriendsterFacebook, dan Instagram. Tapi aku tidak memanfaatkan media sosial sebagai media menulis karena alasan kenyamanan.

Kapan Mulai Menulis di Blog?

Nah ketika ditanya kapan aku mulai aktif ngeblob? Aku mulai aktif menulis di blog semenjak mengikuti kelas lanjutkan Bengkel Diri Level 2. Tepatnya pada bulan April 2020. Dalam tugas akhir kelas blogging, syarat kelulusan adalah membuat tulisan di blog lewat Blogspot atau WordPress.

Tapi saat itu sang guru merekomendasikan untuk menggunakan Blogspot. Karena template blogspot mudah dioperasikan bagi blogger pemula. Dari sana lah aku mulai berkenalan dengan dunia blogging. Sedangkan blog 'Tulisan MQ' ini lahir setelah blog Maminca Sharing sudah berjalan 1,5 tahun.

Blog ini lahir sebagai salah satu cara mengakomodir beragamnya ide yang muncul di kepala. Sehingga lahirlah blog 'Tulisan MQ'. Harapannya semoga di masa depan, lewat tulisan yang ku gariskan dalam blog ini bisa membawa manfaat bagi banyak orang, amin!

Mengapa Menulis Bersama Komunitas One Day One Post?

Ya itu pertanyaan yang selalu ditanyakan semua orang. Mengapa harus mengikuti komunitas one Day One Post (ODOP) untuk menulis? Bukankah bisa menulis sendiri?

Aku percaya bahwa semangat itu menular. Dan dengan semangat kebersamaan dalam satu payung One Day One Post (ODOP), aku yakin semangat menulis akan semakin menemukan ruh nya.

Ruh dalam menulis akan membawa  aku kemana akan melangkah, kemana akan dibawa setiap goresan-goresan pena ini. Aku butuh topangan semangat dari kawan-kawan seperjuangan untuk saling menguatkan, saling support dan saling koreksi.

Sebaiknya, kata guruku, "Apapun profesi yang sedang kita tekuni, maka menulislah, agar ilmu yang kita dapatkan juga bisa bermanfaat bagi orang lain dan bernilai pahala di hadapan Allah".

Alasan menulis

Bersama Komunitas One Day One Post, inilah 6 alasan Aku menulis.

1. Sebagai Media Menyampaikan Ide/Pendapat Secara Tidak langsung

Menulis bisa menjadi solusi bagi yang bermasalah dengan rasa percaya diri. Menurutku ada tipe orang yang lebih nyaman jika menyampaikan suatu ide/pendapat lewat tulisan. dengan berbagai alasan seperti tidak percaya diri, bermasalah dengan penampilan, maupun demam panggung.

Bagi ibu rumah tangga seperti aku, yang kesulitan mengatur waktu bila menyampaikan sebuah pemikiran/gagasan secara langsung di forum. Maka menyampaikan ide dengan menulis bisa menjadi pilihan tepat.

2. Menulis Sebagai Media Dakwah

Menulis menurutku bisa menjadi salah satu cara untuk berdakwah. Apa yang tidak tersampaikan lewat lisan, bisa disalurkan lewat tulisan. Menurutku menulis bisa menjadi cara kita mensyiarkan agama Allah.
Bisa menjadi sumber pahala jqriyah juga, namun perlu diingat juga bahwa setiap huruf demi kelak akan dimintai pertanggung jawabannya. Maka dari itu menulislah hanya yang baik-baik saja. Apa yang kita tuliskan bisa saja menjadi sebab surga dan neraka bagi kita. Menulis juga bisa menjadi ladang dakwah dan syiar agama Islam untuk melawan kesesatan dan kebodohan.

3. Menulis Bisa Menjadi Sumber Penghasilan

Sekarang ini semakin banyak media online semakin banyak membutuhkan penulis-penulis lepas. Apalagi lewat blog, semakin banyak klien yang mencari blogger untuk dimintakan reviewnya terkait produk barang atau pun jasa. Jadi blog, bukan hanya dimanfaatkan sebagai media aktualisasi diri, namun juga sebagai sumber mengais rezeki.

4. Menulis Sangat Mudah

Menulis tidak harus menguasai teknik maupun teori tertentu, yang dibutuhkan hanya latihan, latihan, dan latihan. Latihannya bagaimana? Ya menulis! Menulis apa? Menulis apa saja yang ada didalam pikiran kita.Meski perlu diingat juga bahwa, sebelum memposting sebuah tulisan ke dalam blog post. Pikirkan lagi bahwa menulis bisa menjadi sebab surga dan neraka kita. Jadi berhati-hati juga dalam mempublikasikan sebuah tulisan, karena pertanggung jawabannya bukan hanya didunia namun juga di akhirat.

5. Writing is Healing

Aku menggunakan cara menulis sebagai cara healing terhadap sesuatu. Menulis adalah obat hati yang paling mujarab. Menulis itu bisa dijadikan sarana melepaskan semua rasa yang ada. Mulai dari rasa galau, cemas, marah, sedih dan rasa bersalahbterhadap sesuatu. Ketika tidak ada teman atau orang yang dipercaya untuk berbagi cerita, setidaknya masih ada pena yang siap menampung segala cerita.

6. Sharing is Caring

Berbagi cerita atau sharing menurutku bisa jadi Sebagai salah satu caraku untuk berbagi kepada orang lain. Berbagi pengalaman apa saja, bisa seputar pola asuh, tips, life hack atau apapun itu. Menulis bisa menjadi salah satu cara aku untuk berbagi dengan orang lain.
Bagaimana cerita kita bisa menjadi inspirasi atau pelajaran bagi diri kita pribadi dan juga orang lain. Makanya jangan sungkan untuk selalu menulis dan membagikan informasi yang berguna di akun media sosial kita. Agar medsos kita lebih bermanfaat dan tidak melulu curhat tentang kegalauan semata hehe.

Jadi sudah tahu kan bahwa alasan menulis buat aku bukan hanya sekadar menulis. Namun manfaat dari menulis. Mulai dari caring hingga pada syiar kepada orang lain. Jika kita terus menulis, insya Allah di masa depan, anak cucu kita pun akan meniru apa yang kita lakukan.

Jika belum ada forum yang siap menampung sebuah ide/gagasan kita, mengapa tidak coba menuangkannya dalam bentuk tulisan? Inilah alasan aku mengapa menulis bersama Komunitas One Day One Post. Yuk Nulis!

Salam,

MominMQ

Tulisan MQ
Hi I'm Yunniew, nice to know that you sure interest visit to my blog. Here's my journey. If any inquiries or campaign please drop an email to Yunniew@gmail.com

Related Posts

8 komentar

  1. lewat event ini aku jadi kenal banyak orang selain melaith kemampuan menulisku. alhamdulillah ODOP hadir dalam hidupku membuatku semangat menulisku terus berkobar. semangat kakaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ahh iyaa betul.. Semangat menulis jadi tinggi. Dan juga dikasih circle pertemanan baru. Makasih sudah berkunjung kak.

      Hapus
  2. Masya Allah kak yun, udah mulai bikin blog baru ya? Aku baru ngeh malah hehehe
    Aku suka tuh sama nasihat Sayyid Quthb kak.

    BalasHapus
  3. MasyaAllah.. betul banget Mba.. Menulis selalu melapangkan hati dan ternyata bisa menjadi amal jariyah utk kita ya Mba.. Semoga sy pun bisa ikutan lebih semangat menulis seperti Mba Yuni..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yuk semangat yuk. Akubpun juga kadang naik turun ini semangatnya hihi

      Hapus
  4. Ga diragukan lagi emang konsistensi momqueen dalam odop itu luar biasa..
    Patut ditiru..

    BalasHapus
  5. masya Allah... semoga semangatnya menular yaaa dan berani memulai

    BalasHapus

Posting Komentar