header

Kampanye #KejuAsliCheck, Cara Tepat Memilih Makanan Sehat

22 komentar

"Mami, mau keju lagiiii !!" rengek si Kecil membuyarkan konsentrasi saya.
"Kenapa Sayang??" tanya saya menirukan gaya manja khas anak-anak.
"Cece (panggilan dirinya), mau minta keju lagi Mami!"pintanya kembali.
"Wah, sudah habis ya? Masya Allah, banyak sekali anak Mami makannya sekarang ya?!" seru saya sambil mendekapnya.

Wajah kecilnya yang polos mengangguk pelan sembari tersenyum bahagia, khas anak-anak yang sedang senang.

Begitulah di rumah kami, anak yang berusia 2 tahun itu sudah pandai meminta olahan kudapan berbahan keju sebagai pelengkap camilannya.

Saya sebagai ibu kadang harus memutar otak, resep olahan keju apalagi yang bisa dijadikan menu makanan sehat untuk anak.
   
Kampanye #KejuAsliCheck KRAFT Cheddar

Makanan Sehat Anak, Jangan Asal Kenyang Tapi Juga Bikin Tenang


Keju adalah produk turunan susu yang menjadi makanan sehat favorit anak-anak saya. Bisa jadi saat ini, sangat jarang ditemui anak-anak yang menolak produk berbahan baku susu ini. Apalagi ditambah dengan taburan keju diatasnya. Hmm sudah pasti, anak-anak auto nambah ngemilnya.

Seperti hari ini, saya memasak soup makaroni susu dengan topping keju. Resep yang saya buat dari hasil coba-coba ala saya, rupanya berhasil membuat anak-anak menghabiskannya dalam sekejap.

Alhamdulillah! Artinya usaha saya menghadirkan makanan sehat nan padat gizi pada anak-anak laris manis.

Pilihan membuat soup karena soup merupakan makanan berkuah yang disukai anak-anak. Saya akan bagikan resepnya di akhir tulisan ini ya.

Saya percaya, jika semua Ibu pasti menginginkan makanan yang padat gizi dan nutrisi untuk anak-anak. Sama halnya dengan saya, saya juga selalu mencari ide resep makanan sehat untuk anak. Karena urusan makan, bukan hanya yang bisa bikin perut kenyang, tapi juga bikin gizi tenang.

Ibu Harus Pintar Memilih Keju Cheddar


Jika dulu keju adalah makanan yang hanya dinikmati oleh kalangan borjuis. Sekarang tidak lagi! Produk yang pertama kali berasal dari desa kecil di Somerset - Inggris yang bernama Cheddar ini, nyatanya sudah banyak dinikmati oleh semua kalangan.

Sebuah survei yang dilakukan oleh PT Mondelez Indonesia melalui KRAFT terhadap konsumen menyebutkan sebuah fakta yang mencengangkan.
   
Survei KRAFT

Dari hasil survei didapat data bahwa 50% para Ibu yang sering menyantap keju antara 1-7 kali seminggu. Hal ini membuktikan bahwa keju sangat lekat dengan pola konsumsi harian masyarakat Indonesia.

Saya jadi teringat lagu jadul berjudul " Singkong dan Keju" dari grup musik Bill dan Brod tahun 1980-an. Lagu ini mengisahkan tentang gaya hidup yang kebarat-baratan, yang diibaratkan dengan istilah Keju.

Faktanya karena di era 80an itu adalah zamannya Indonesia belum banyak mengenal produk olahan susu. Dan keju saat itu hanya bisa dinikmati oleh kalangan atas yang bergaya hidup ala Western. Makanya jika menyukai makanan keju, dinilai kebarat-baratan.

Padahal, keju justru memiliki kandungan gizi yang tinggi. Keju memiliki kandungan kalsium, protein, kalori, lemak, vitamin dan beragam nutrisi penting lainnya yang sangat berguna untuk kesehatan dan tumbuh kembang anak. 

Namun, bagaimana cara memilih keju yang tepat? Karena, masih menurut hasil survei yang sama dari KRAFT, terungkap data tak kalah mengagetkan adalah sebanyak 61% para Ibu tidak mengetahui bahwa keju cheddar yang dijual di pasaran tidak semuanya berbahan utama keju.

Dan, saya menyadari, secara tidak langsung saya juga termasuk ke dalam golongan 61% ini. Hmm..

Dan, hanya terdapat 77% konsumen yang terbiasa melihat keterangan informasi pada label pangan. Sedangkan 48% tidak tahu cara membaca susunan komposisi yang benar.

Makanya, melalui kampanye #KejuAsliCheck yang digagas oleh KRAFT Cheddar diharapkan para Ibu Indonesia menjadi pintar dalam memilih keju cheddar.

Bagaimana Cara Membaca Susunan Komposisi yang Benar?


Dikutip dari peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) no. 31 tahun 2018 tentang label pangan olahan, pada poin (1) menyebutkan bahwa
"Setiap Orang yang memproduksi pangan olahan di dalam negeri untuk diperdagangkan dalam kemasan eceran wajib mencantumkan label pangan"
Sekarang sudah ada penyempurnaan yang lebih mendalam tentang peraturan label pangan ini oleh Badan POM, peraturan terbaru dimuat dalam peraturan no 20/2021. Intinya Badan POM sangat konsen sekali tentang informasi label pangan agar bisa lebih dipahami masyarakat. 

Sejalan dengan tujuan kampanye yang digaungkan oleh KRAFT Cheddar tentang pentingnya memberi edukasi yang mumpuni kepada para Ibu yang gemar mengkonsumsi keju cheddar. Tentang perhatian akan kandungan komposisi dan nutrisi keju cheddar dengan bahan baku yang tepat dan berkualitas.
"Idealnya komponen utama pada komposisi bahan baku keju adalah Cheddar, karena komposisi bahan baku pada label pangan diurutkan berdasarkan jumlah dari kandungan tertinggi hingga ke rendah." Terang Senior Marketing Manajer Keju KRAFT, Dian Ramadianti.

 

KRAFT Gaungkan Kampanye #KejuAsliCheck, Ajak Ibu Pintar Memilih Cheddar


Poin penting kampanye #KejuAsliCheck dari KRAFT Cheddar adalah mengajak para Ibu di seluruh Indonesia untuk menggaungkan slogan #KejuAsliCheck, yaitu dengan cara :

1. Cek Komposisi

  
Bahan baku utama keju cheddar

Memastikan keju cheddar berada pada urutan pertama komposisi. Hal ini bertujuan untuk memastikan kandungan utama dari sebuah keju adalah Cheddar, bukan bahan lainnya.

2. Cek Nutrisi


Cek label nutrisi, pastikan kemasan keju cheddar yang dipilih memiliki informasi kandungan nutrisi sebagai bagian dari label pangan.
  
Label nutrisi pada kemasan kraft cheddar

Kedua informasi ini sangat penting sebagai informasi untuk mengetahui kandungan bahan baku dan pemenuhan kebutuhan nutrisi di dalam tubuh.

Kecukupan nutrisi erat kaitannya dengan sistem imun di dalam tubuh, terutama anak-anak. Kekebalan tubuh yang baik mampu menjadi benteng menangkal virus dan bakteri penyebab penyakit.

"Keju mampu mencukupi kebutuhan nutrisi anak yang dapat membantu meningkatkan kepadatan tulang!" ujar Dr. Rita Ramayulis DCN M.Kes sebagai Nutritionist

Berbicara nutrisi yang tepat dan berkualitas pada keju, maka KRAFT Cheddar adalah keju Cheddar pilihan ibu pintar. Kandungan gizi dan nutrisi yang terdapat pada keju asli New Zealand ini layak dijadikan acuan keju Cheddar.

Keju KRAFT Cheddar, Keju Pilihan Ibu Pintar


Memilih makanan sehat anak tidak lepas dari produk susu. Mengapa? Karena pada dasarnya anak-anak gemar mengkonsumsi susu beserta turunannya, termasuk keju.
   
Resep roti tawar keju

Jika dulu saya membeli keju asal ada korting, maka sekarang itu tidak lagi penting. Karena barang-barang yang korting, biasanya kurang memperhatikan aspek penting seperti standar kualitas dan orisinalitas.

Seperti sebuah perumpamaan yang menyebutkan "Harga tidak pernah bohong" benar adanya. Sebuah kualitas tidak akan membohongi harga, dan saya memang membuktikan dari keju KRAFT Cheddar.

Saya sering tertarik membeli barang yang sedang diskon, alhasil dari barang diskon tentu ada 'benefit' yang di diskon pula. Orang tua saya dulu pernah berkata begini,
"Jika ingin barang mewah, jangan minta murah. Jika inginkan harga murah, jangan minta kualitas mewah"
Oleh karena itu ketika saya tergoda barang murah, pasti ada 'khasiat' yang dikurangi dari barang tersebut. Apalagi untuk produk yang dikonsumsi seperti keju. Saya tidak mau kompromi! Harus memilih keju terbaik yang dengan kualitas dan orisinalitas yang terbukti baik.

Mengapa KRAFT Cheddar layak menyandang gelar keju yang memenuhi standar kualitas dengan bahan utamanya keju? Saya memilih keju KRAFT Cheddar dari PT Mondelez Indonesia, mengapa? Karena beberapa alasan di bawah ini. 

1. Keju Asli New Zealand.


Seperti kita ketahui bahwa New Zealand merupakan salah satu negara penghasil susu terbaik dunia. Bahkan peternakan sapi dan domba disana dilepas liarkan di padang rumput yang luas, sehingga mendapatkan kecukupan jenis rumput yang dibutuhkan ternak penghasil susu.

2. Bahan Utama Keju Cheddar.


Pada produk kemasan KRAFT Cheddar terdapat label komposisi yang menyebutkan keju Cheddar pada urutan pertama. Artinya kandungan utama pada keju KRAFT adalah Cheddar, bukan tepung atau bahan lainnya.

3. Mengandung Calcimilk dan Nutrisi Penting Lainnya.


Pada label nutrisi pada KRAFT Cheddar memuat informasi bahwa KRAFT Cheddar mengandung nutrisi Calcimilk yang kaya akan kalsium, protein dan Vitamin D.

4. KRAFT Cheddar Memiliki Rasa Gurih Khas Keju Cheddar

Bahkan anak-anak Saya mengkonsumsi Keju KRAFT layaknya camilan, mereka mengkonsumsi Keju tanpa tambahan makanan lain. Ini disebabkan Keju Cheddar dari KRAFT ini memiliki cita rasa yang gurih khas keju asli. 

5. KRAFT Cheddar Tanpa Perisa Tambahan.


Keju KRAFT Cheddar memiliki rasa yang khas karena berbahan dasar keju asli New Zealand, sehingga tidak perlu adanya perisa tambahan. 

Dukungan BPOM Terhadap Kampanye #KejuAsliCheck

   
Apresiasi Badan POM untuk Publikasi #KejuAsliCheck

Diambil dari siaran pers peluncuran kampanye #KejuAsliCheck, Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Konsumen Badan POM, Dra. Indriemayati Asri Gani, Apt mengungkapkan dukungan penuh dan apresiasi dari Badan POM terhadap kampanye keaslian keju ini.

Menurut Indriemayati, melalui kampanye ini masyarakat dituntut untuk menjadi konsumen yang cerdas, untuk selalu melakukan 3C sebelum membeli suatu barang, yaitu Cek label, Cek izin edar, dan Cek kedaluarsa.

Terima Kasih dari Keluarga Indonesia Untuk Mondelez dan KRAFT Cheddar

    
Terima kasih KRAFT Cheddar

Sebagai Ibu rumah tangga, Saya sangat berterima kasih kepada PT Mondelez Indonesia melalui KRAFT Cheddar, karena telah memberikan edukasi dan pemahaman secara mendalam tentang produk olahan susu dan cara membaca komposisi label pangan yang benar.

Jika tidak mengikuti kampanye #KejuAsliCheck ini, mungkin sampai kapan pun saya juga belum tentu paham perkara keaslian keju ini.

Terima kasih juga kepada PT Mondelez Indonesia sebagai salah suatu perusahaan penggagas "Snacking Made Right" untuk mengajak masyarakat mengkonsumsi camilan secara bijak.

Melalui tagline Ngemil Bijak ini, sebagai Ibu yang memiliki putra-putri yang masih balita, saya merasa teredukasi untuk memberi camilan di waktu yang tepat, dengan camilan yang tepat, serta dibuat dengan cara yang tepat pula.

Oh ya, sebelum menutup cerita kali ini, sesuai janji saya di awal artikel, Saya akan membagikan resep camilan sehat padat nutrisi untuk anak-anak di atas 2 tahun.

Resep ini menjadi salah satu resep andalan Saya saat bingung olahan apa yang harus saya sajikan. Dan selama ini, alhamdulillah selalu laris manis hehe.

Soup Makaroni Keju Susu KRAFT Cheddar


Untuk usia 2+ tahun

Bahan-bahan :

  • 100 gram Makaroni, bisa disesuaikan dengan porsi anak
  • 100 gram Keju KRAFT Cheddar, parut
  • 150 mL Susu UHT (bisa diganti dengan kental manis) 
  • 150 ml air
  • 1 Buah Wortel potong sesuai selera anak, bisa juga ganti Brokoli (Optional)
  • Garam Sedikit
  • Bubuk Bawang Putih
  • 1 sdt Minyak Goreng

Cara membuat:

  • Rebus makaroni dengan air dan tambahkan 1 sdt minyak goreng
  • Setelah air menyusut 50% tambahkan susu UHT, wortel, keju KRAFT Cheddar, dan sedikit garam
  • Masak hingga kuahnya mengental dan makaroni lembut
  • Angkat dan sajikan dengan taburan keju KRAFT Cheddar dan bubuk bawang putih di atasnya .
   
Soup makaroni keju susu

Dengan adanya camilan seperti ini, dijamin anak-anak suka dengan makanan yang berkuah. Rasa makaroni dan keju yang berpadu dalam rasa gurih yang nikmat.

Untuk anak-anak saya yang gemar camilan dan wortel, resep ini sukses mengalihkan perhatian mereka pada jajanan lain. Simpel dan mudah kan? Silakan dicoba ya Buibu!

Penutup


Sebagai Ibu yang bertanggung jawab terhadap nutrisi dan komposisi suatu sajian, saya berharap melalui kampanye #KejuAsliCheck yang digaungkan oleh KRAFT Cheddar ini bisa membuat para Ibu semakin pintar memilih keju Cheddar.

Saatnya kita para Ibu bergerak, mensukseskan kampanye #KejuAsliCheck. Karena, perkara makan bukan hanya perkara kenyang. Tapi juga tetap memperhatikan standar gizi seimbang. Jangan sampai asal memilih korting, berakibat masalah stunting. Semoga bermanfaat. 

Salam,
Yunniew

Referensi:
https://ibuibudoyannulis.com/wp-content/uploads/2021/12/KRAFT-KejuAsliCheck-Siaran-Pers.docx
https://ibuibudoyannulis.com/wp-content/uploads/2021/12/KRAFT-KejuAsliCheck-Lembar-Fakta.docx
Tulisan MQ
Hi I'm Yunniew, nice to know that you sure interest visit to my blog. Here's my journey. If any inquiries or campaign please drop an email to Yunniew@gmail.com

Related Posts

22 komentar

  1. Wah, sup kejunya terlihat menarik. Nanti kapan2 coba di recook ah. Tapi emang sih, rasa keju kraft beda dari keju lain. Ada kekhasan sendiri :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. silakan mbak..makasih loh sudah berkenan mampir :)

      Hapus
  2. Mumpung anaknya mau ya mbak dengan kudapan keju makanya sebisa mungkin sebagai orang tua mengikuti. Soalnya kalau udah GTM bisa bahaya nih. Sedih lihat anak ga mau makan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak, kalau sudah GTM itu drama lagi buat para ibu.

      Hapus
  3. Emang sih rasa keju cheddar beda kalau dibanding keju lain, cheddar tuh lebih enak dan gurih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya bener banget lebih gurih khas keju Cheddar mbak.

      Hapus
  4. keju asli kelihatan banget bedanya saat lagi diolah dalam makanan. apalagi kalau makanan yang perbedaan rasanya kontras. keju asli akan tetep terasa.

    BalasHapus
  5. Anak-anak saya juga suka banget sama keju, apalagi keju cheddar. Kata mereka rasanya gurih, enak banget

    BalasHapus
  6. pas bagian singkong-keju, auto nyanyi 😄 lengkap banget ulasannya dan sup makaroninya sy contek resepnya yaa😍

    BalasHapus
  7. Makasih mba yuni resep sup kejunya dan ulasannya tentang memilih keju berdasarkan keamanan dan keaslian bahannya. Aku sekarang udah lebih aware untuk cek komposisi keju di label kemasannya hehe. Ternyata gak semua keju itu adalah "keju" 🤣😅

    BalasHapus
  8. Ternyata ada keju yang masih pakai perisa tambahan ya, Mbak. Duh harus betul-betul selektif dan teliti ya membeli keju. Thanks infonya mb, jadi tahu kalau beli keju kudu pilih yang tepat, seperti Keju Kraft ini.

    BalasHapus
  9. Intinya teliti cek label ya, biar tahu ini keju asli atau bukan. Karena sejauh ini aku pribadi emang Kraft yang paling lezat buat masakan apa aja, khususnya dessert.

    BalasHapus
  10. Memang benar "harga tidak akan pernah bohong" keju craft pilihan no 1 di Indonesia

    BalasHapus
  11. Penting emang yah mengecek komposisi dan nutrisi keaslian keju. Untung KRAFT ini sudah memenuhi nutrisi kebutuhan anak-anak.

    BalasHapus
  12. Aku juga pakai keju kraft nih, emang lebih enak dan jelas aslinya. Kandungan gizinya juga tinggi

    BalasHapus
  13. keju kraft memang paling populer di Indonesia menurut saya, kita harus cermat memilih keju cheddar yang banyak manfaat

    BalasHapus
  14. Keju kraft ceddar rasanya bikin bergetar sumpah dah. Untuk varian ayam geprek dengan keju di tempat langganan saya di Yogya, keju kraft memang juaranya

    BalasHapus
  15. Saya termasuk para Ibu tidak mengetahui bahwa keju cheddar yang dijual di pasaran tidak semuanya berbahan utama keju. hihihi. Tapi sekarang jadi lebih tau deh

    BalasHapus
  16. Setuju, perkara makan bukan hanya perkara kenyang, tetapi kita harus memperhatikan gizi yang seimbang ya...

    BalasHapus
  17. Yeeyy, akhirnya bisa memilih mana keju mana imitasi hahaha, Soalnya selama ini jg ngga ngeh lhoo dengan yang begituan

    BalasHapus
  18. mantapp banget kampanye ini, biar beneran bisa milih keju yang asli. tapi emang biasa suka konsumsi keju kraft sih mbk

    BalasHapus

  19. Aku suka banget keju merk KRAFT apalagi bahannya yerbuat dari Cheddar, bukan tepung atau bahan lainnya.

    BalasHapus

Posting Komentar