header

Terbaru! 5 Tips Membuat Tulisan Menarik dan Clickable Bagi Pembaca

Posting Komentar

Tips menulis yang clickable

Hai Sobat!
Kalau kemarin saya sudah membagikan tips menulis efektif di era digital dari Kak Rita Fatimah~dari Komunitas Forum Lingkar Pena Kepri, sekarang giliran sharing dari Kak Kavita Siregar~masih dari komunitas FLP Kepri, yang akan saya bagikan tipsnya.

Dalam workshop World Book Day (WBD 2025) yang diadakan oleh Perpustakaan Bank Indonesia Kepri kemarin, Kak Vita~begitu sapaannya, membagikan bagaimana bisa memberikan tulisan yang menarik dan clickable di era digital ini. 

Kira-kira kamu tertarik nggak mengetahui tips agar tulisan kamu memancing banyak pembaca juga? Kalau kamu tertarik, kamu boleh menyimak tulisan ini hingga akhir ya.

Memiliki Tulisan yang Berdampak dan Clickable, Bagaimana Caranya?


Sob, dalam sebuah workshop yang dihelat oleh Perpustakaan Bank Indonesia Kepri bersama FLP Kepri pada awal Mei kemarin, saya banyak sekali mendapat insight positif terutama tentang menulis efektif.

Sebuah tulisan yang efektif bukan hanya tulisan yang menarik dan clickable, tetapi juga tulisan yang berdampak.

Apa yang bisa kita lakukan dengan agar barisan kata yang kita tulis berdampak? Lagi-lagi Kak Vita, seorang guru sekolah di Kundur, Tanjung Batu-Kepri ini membagikan tips nya untuk kami semua sebagai peserta workshop. Ini rangkumannya.

1. Tulisan bersifat memengaruhi


Agar tulisan kita menarik untuk dibaca, suatu tulisan hendaknya mampu menyebarkan suatu nilai tertentu. Nilai yang mampu membuat orang lain bergerak untuk bertindak. Tulisan ini memiliki sifat influencing (memengaruhi).

2. Edukasi


Jenis tulisan yang baik mampu memberi pelajaran tanpa mengajari, memberi edukasi tanpa terbebani oleh siapapun yang menulisnya.

3. Personal Branding


Jangan lupa bahwa apa yang kita torehkan di dunia digital akan mudah terekam dan menjadi jejak digital nantinya. Tulisan yang baik adalah tulisan yang mampu memberi nilai positif terhadap citra diri, baik di masa sekarang maupun di masa depan.

4. Mendapat Penghasilan (Income)


Percaya atau tidak, saat ini tulisan yang kita hasilkan mampu menjadi sumber penghasilan. Bahkan banyak penulis terkenal sebut saja seperti Raditya Dika, dulunya adalah penulis blog yang menulis dari keresahan diri sendiri. Dari tulisannya itu kemudian berbuah penghasilan.

Nah, bagaimana menjadikan sebuah tulisan menarik? Ada formula khusus yang diberikan oleh Kak Vita pada kami saat itu, saya yakin kamu sudah nggak sabar lagi untuk mengetahui kan? Yuk kita teruskan.

Tips Menulis Efektif yang Menarik dan Clickable di Era Digital


Membuat Tulisan yang menarik

1. Gunakan format yang sesuai


Sob, kalau kamu ingin tetap konsisten menulis di era digital, kamu sebaiknya sudah memiliki format penulisan yang dipilih. Apakah kamu lebih nyaman dengan menulis di blog, microblog ala carousel di Instagram, reels, atau menulis dengan caption panjang di medsos.

2. Gunakan judul yang menarik


Setelah menentukan format yang sesuai dengan persona kamu. Mulailah dengan membuat judul yang menarik. Judul yang menarik tentunya memancing audiens untuk memutuskan apakah berhenti atau penasaran dengan tulisan kamu.

Bentuk judul yang menarik adalah yang mampu memancing rasa penasaran orang lain. Istilah kerennya adalah judul yang clickable. Kamu bisa menggunakan kata-kata yang menggemparkan (power word) misalnya:

"Bikin Penasaran, Ini Rahasia Menjadi Putih Alami Tanpa Mahal"

3. Opening yang menggugah penasaran


Kamu juga bisa menggunakan opening yang menggugah rasa penasaran orang. Kamu bisa mulai dari keresahan diri sendiri, pengalaman, atau mengulik rasa ingin tahu orang lain. Angkat sisi ketertarikan orang lewat opening yang menarik.

Kamu bisa menggunakan kalimat berikut ini, sebagai contoh opening tulisan.

"Tulisan kamu sering ditolak media, padahal sudah menulis berkali-kali? Aku juga pernah ngalamin hal yang sama kok. Tetapi, setelah pakai teknik ini, akhirnya tulisan ku bisa tembus media"

4. Isi-To the point


Nah setelah opening yang membangkitkan rasa penasaran orang lain, dan mampu memancing audiens untuk lanjut membaca tulisan kamu, tinggal kamu membuat isi yang to the point.

Sob, yakinlah bahwa setiap pembaca adalah sama, ingin solusi yang serba instan. Tidak bertele-tele. Jadi langsung ke solusinya. Buatlah format listicle agar tulisan kamu menarik pembaca.

Kamu juga bisa menambahkan pengalaman pribadi yang relate dengan masalah orang lain. Dengan demikian pembaca merasa bahwa masalah yang ditulis dengan solusi yang diberikan sesuai dengan apa yang dialami pembaca.

5. Call to Action (CTA)


Nah, diakhir tulisan, kamu perlu menambahkan CTA atau Call To Action sebagai bagian dari penutup. CTA perlu ditambahkan dalam tulisan agar kamu bisa mengukur, seberapa engage tulisan kamu bagi pembaca.

Selain itu CTA juga untuk memberi pesan kepada pembaca apa yang kamu sampaikam sesuai dengan yang kamu maksud atau tidak. Sepakat ya?!

Kesimpulan 


Menulis itu adalah kemampuan dasar yang (seharusnya) dimiliki oleh setiap orang. Menulis itu bukan sekadar kemauan tetapi menulis adalah kebutuhan. Kebutuhan agar otak kita terus berkembang. 

Kalau kita bukan siapa-siapa, apalagi anak raja dan ulama, maka menulislah, agar kamu dikenal dunia. Setuju nggak?

Sekarang, kamu sudah tahu bagaimana formula menulis tulisan yang menarik dan clickable di era digital? Kamu sudah tahu teorinya, sekarang tinggal praktiknya ya. Kira-kira bagian mana yang paling sulit menurut kamu? Boleh sharing di kolom komentar ya.

Salam,
Yunniew

Tulisan MQ
Hi I'm Yunniew, nice to know that you sure interest visit to my blog. Here's my journey. If any inquiries or campaign please drop an email to Yunniew@gmail.com

Related Posts

Posting Komentar